"Hitunglah
amal kalian, sebelum dihitung oleh Allah"
Muhasabah (introspeksi
diri) dan istighfar adalah hal yang penting
dilakukan setiap muslim karena sebuah kepastian bahwa waktu yang telah berlalu
tidak mungkin akan kembali lagi, sementara disadari atau tidak kematian akan
datang sewaktu-waktu dan yang bermanfaat saat itu hanyalah amal shaleh. Apa
yang sudah dilakukan sebagai bentuk amal shaleh? Sudahkah tilawah al-Qur’an,
sedekah dan dzikir kita menghapuskan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan?
Malam-malam yang kita lewati, lebih sering kita gunakan untuk sujud kepada
Allah, meneteskan air mata keinsyafan ataukah lebih banyak untuk begadang
menikmati tayangan-tayangan sinetron, film dan sebagainya dari televisi?
Langkah-langkah kaki kita, kemana kita gunakan? Dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini selayaknya menemani hati dan pikiran seorang
muslim yang beriman pada Allah dan Hari Akhir. Pergantian detik,hari,bulan, dan tahun bukan sekedar pergantian waktu, namun peringatan bagi
kita apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang akan kita
perbuat esok.
Allah berfirman :
Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan. (QS. Al Hasyr: 18).
0 comments:
Post a Comment